LightBlog

Monday, January 29, 2018

MENIKMATI JILATAN MEMEK SEORANG PERAWAT


CERITANAKALXX :Pengalaman sex saya sebenarnya biasa saja. Sebelum menikah dengan suamiku datya, aku pernah melakukan hubungan sex dengan pacar pertamaku. Karena aku seorang perawat RS, maka aku mempunyai pengalaman melihat dan memegang berbagai macam kemaluan lelaki, sebab saat aku memandikan pasien, maka mau tak mau dan suka tak suka aku membersihkannya.
Dan kuakui sebenarnya aku mempunyai libido yang di atas rata rata, sebab kalau aku memandikan pasien, sering aku jadi terangsang sendiri. Setelah menikah aku hanya berhubungan dengan Datya, namun kuakui, aku pernah melakukan beberapa kali bercumbu sampai dengan oral sex dengan 2 orang dokter yang baik dan kami saling bersimpati.
Ada keinginan untuk sampai dengan hubungan sex sesungguhnya tapi sungguh aku dan kedua dokter itu hanya sampai dengan oral saja. Dengan oral kami sama-sama mencapai orgasme walaupun bukan orgasme genital, tapi cukup memberikan kepuasan bagi kami masing masing.
Keadaan berubah, saat aku bertugas di VIP dan mendapatkan seorang pasien yang sangat simpatik, walaupun sebenarnya awalnya aku kurang suka karena dia adalah seorang pria hitam asal Nigeria yang mondar mandir antara Jakarta dan Lagos.
Orangnya pendiam tidak banyak bicara, mungkin karena banyak menahan sakitnya. Tubuhnya timggi besar, kulitnya hitam, tapi kelihatan terawat tubuhnya. Dia dirawat disebabkan terserang sakit radang usus yang cukup akut, sehingga selama lebih dari 2 minggu tidak diperkenankan dokter untuk turun dari bed dan dua minggu berikutnya setelah dioperasi baru dinyatakan sembuh total.
Selama 5 minggu lebih, hampir sepenuhnya aku yang merawat. Aku ditunjuk oleh dokter kepala untuk merawatnya karena dari semua perawat senior hanya aku yang mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Aku dibebaskan dari tugas-tugas lain dan berkonsentrasi sepenuhnya pada pasien VIP ini.
Pada awalnya tidak ada yang aneh, hubungan kami hanya sebatas antara perawat dan pasien. Pasien yang bernama Jaka ini hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan dialek Afrika. Pada awalnya agak sulit juga aku menangkap maksudnya.
Singkat cerita aku merawatnya dengan tulus sebagai perawat. Selama minggu pertama tugasku tidak begitu banyak, hanya mencek selang infus, mengamati suhu tubuhnya, denyut dan tekanan jantungnya serta menyibin dengan pispot untuk buang air.
Pada minggu kedua selang mulai dilepas, tugasku bertambah menyuapinya bubur sumsum cair dan membersihkan tubuhnya dengan memandikannya. Dia mulai agak banyak berbicara, bercerita tentang negerinya, bisnisnya dan keluarganya.
Ternyata dia mempunyai seorang anak dan seorang istri. Dia pun menanyakan tentang aku. Tingkah lakunya benar benar kalem dan sopan, tidak seperti yang aku bayangkan sebelumnya bahwa orang Negro bertemperamen keras atau urakan.
Kejadian diawali ketika aku jaga malam saat Jaka sudah dalam masa penyembuhan setelah operasi pemotongan usus. Aku diminta datang lebih awal seperti biasa untuk memandikan si Negro itu. Tidak seperti biasanya, kali ini penisnya sedikit ereksi saat aku bersihkan.
Sebenarnya sudah terlalu sering aku melihat berbagai penis, tapi yang hitam legam baru kali ini. Apalagi ukurannya, saat tidak ereksi saja besarnya sudah melebihi punya Datya, malah sedikit lebih panjang. Saat aku perhatikan wajah Jaka, dia tenang saja, tapi matanya terpejam seperti menikmati saat penisnya aku bersihkan.
“Thank’s a lot Ain” katanya berterima kasih setelah selesai. Dan aku cuma tersenyum, senang karena pekerjaanku dihargai. Malamnya setelah tugasku menyuapinya makan malam dan tugas lain selesai, seperti biasa aku menemaninya kalau sedang tidak ingin menonton TV. Saat aku masuk ke kamarnya, Jaka sedang membaca pocket book.
Buku itu langsung diletakkan sambil tersenyum, dan seperti biasa aku duduk di sofa, tapi kali itu Jaka meminta aku duduk di kursi sebelahnya. Aku pindah dan kutanyakan keadaannya seperti biasa. (Percakapan kami untuk seterusnya langsung aku terjemahkan dalam bahasa Indonesia).
“Saya merasa segar, tapi kadang-kadang masih sakit”. ujarnya sambil berusaha mendekatkan tubuhnya ke arahku, tapi aku larang untuk bergerak. Akhirnya kami mengobrol kesana kemari dan dia bertanya, mengapa aku baik sekali terhadapnya, sebab kalau di negaranya perawat tidak sebaik aku, menurutnya. Tentu saja itu adalah tugasku sebagai perawat, karena dengan merawatnya sebaik mungkin, pasien akan lebih tenang dan diharapkan akan cepat pulih.
“Terima kasih, kamu telah membuat aku cepat sembuh” katanya tanpa ekspresi.
“Bukan aku, tapi obat dan semangatmu yang membuat kamu cepat baik” sahutku.
“Setelah aku sembuh nanti, bisa kita berteman?”.
“Apa mau kamu, orang kaya berteman dengan seorang perawat?”. Kulihat dia terkejut dengan ucapanku yang sekenanya.
“Berteman tidak ada kata kaya atau miskin, atau dibatasi dengan suku atau bangsa” katanya lirih, sambil meraih tanganku. Kubiarkan tanganku dielus tangan besar dan hitam itu. Kontras sekali kulihat dengan tanganku yang termasuk putih.
“Boleh aku cium tangan yang telah merawatku selama ini?”. Jaka melirikku meminta persetujuan. Kubalas senyumannya dan mengangguk. Jaka tersenyum dan mencium tanganku sambil memejamkan matanya. Seterusnya kami teruskan mengobrol dan tanganku terus dibelainya. Jam 10.00 malam, kuanjurkan Jaka tidur, dan dia mengerti.
Tapi aku terkejut saat aku berdiri, ditariknya tanganku dan menarik wajahku. Aku terkejut dan jantungku serasa copot, tapi ternyata Jaka tidak mengarah mencium bibirku, Jaka mencium keningku sambil mengatakan terima kasih dan selamat malam. Kuucapkan selamat malam juga dan kubalas kutepuk-tepuk pipinya.
Dua hari setelah itu, ketika aku memandikan Jaka pagi-pagi, saat aku masuk kamarnya ternyata Jaka masih teridur. Sambil mempersiapkan peralatan mandinya, dia terbangun sambil mengucapkan selamat pagi. Dia bertanya, mengapa tadi malam tidak datang? Aku minta maaf, karena harus membuat laporan para pasien.
Seperti biasa kami mengobrol sambil aku memandikan raksasa ini. Tapi aku kembali terkejut, ternyata kali ini penisnya dapat ereksi penuh. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya. Kuperhatikan nafasnya semakin memburu karena terangsang, dan lirih kudengar tarikan panjang nafasnya sambil mendesah.
Setelah selesai dan aku akan keluar ruangan, diraih dan diciumnya tanganku serta sekali lagi aku ditarik dan kali ini selain keningku, pipiku juga diciumnya. Aku tersenyum dan kubalas ciuman di pipinya. Setelah kejadian itu kami semakin dekat rasanya.
Hari berikutnya sama seperti sebelumnya, tapi pada hari ketiga setelah kejadian itu, aku sengaja membawa penggaris, aku ingin mengukur panjangnya, penasaran rasanya. Penggaris aku siapkan dan aku masukkan pada buku status pasien.
Seperti biasa, pagi pagi jam 5.00 aku siap memandikan Jaka. Dan kali ini dia sudah bangun dan sudah semakin sehat. Kembali saat aku bersihkan di balik kulit kepala penis yang tidak disunat itu, terasa semakin keras, sengaja aku kocok perlahan supaya lebih maksimal.
Dan saat saat dia memejamkan matanya, diam-diam aku ambil penggaris yang sudah aku siapkan. Tapi rupanya Jaka memperhatikan tingkahku, dia tersenyum lebar hingga aku sedikit malu dibuatnya. “Berapa senti Ain..?” katanya masih tersenyum. “23 senti” jawabku malu, aku benar benar malu.
Sambil meletakkan penggaris, tangan kananku tanpa sadar terus mengocok pelan- pelan, dan diremasnya lenganku sambil berdesis-desis menikmatinya. Ada rasa kasihan juga, setelah kurangsang ternyata dia terangsang berat.
Maka tanpa pikir panjang, aku teruskan membelai dan mengocok dengan busa sabun yang semakin banyak. Dan hanya dalam beberapa detik, lenganku dicengkeram kuat dan menyemburlah sperma Jaka sambil berdesis tertahan panjang menahan kenikmatan.
Banyak dan sangat kental sperma yang keluar. Melihat pemandangan itu aku jadi horny juga rasanya, dan aku merasakan celanaku basah. Cepat-cepat aku bersihkan semua, karena aku takut ada orang masuk ke kamar ini. Sebelum aku keluar, Jaka sempat mengucapkan terima kasih. “Terima kasih Ain, kamu baik sekali” ujarnya sambil membelai-belai tanganku. Aku balas dengan anggukan dan senyuman.
Diraihnya wajahku dan diciumnya pipiku dan kali ini bibirku dikecupnya, walaupun hanya ujung bibirku dan hanya sesaat. Sempat dua kali lagi aku mengeluarkan pejunya sebelum akhirnya dia sudah dapat mandi sendiri.
Namun kejadian berikutnya adalah dua hari sebelum Jaka keluar rumah sakit. Pada malam itu seperti biasa dan saat itu tidak banyak laporan yang kubuat saat aku jaga malam dan aku menemaninya sebelum tidur. Saat aku masuk kamarnya dia membaca buku di sofa panjang.
Kami mengobrol banyak, tentang waktu dia kuliah di Inggris, tentang anaknya dan akhirnya obrolan sampai di momen saat aku mengeluarkan spermanya. Aku katakan bahwa aku kasihan dengannya saat terangsang berat saat itu dan sekali lagi dia mengucapkan terima kasih.
Setelah waktunya tidur, aku bimbing dia untuk ke tempat tidur. Namun dia tidak langsung ke tempat tidur, tapi malah hanya pindah duduk di sofa tunggal. Aku berdiri dihadapannya. Jaka menengadah memandangku sayu. Dengan nada bergetar, dia memintaku untuk mencium, sambil menunjuk kemaluanku.
Aku bingung untuk menolaknya, takut tersinggung, kalap dan marah. Belum aku menjawabnya, tangannya sudah menyusup ke dalam bajuku mengusap paha luarku. Dan makin ke atas akhirnya menurunkan CDku.
Tersentak aku, tapi aku tanpa berpikir panjang malah membuka kancing baju seragamku bagian bawah, aku pikir dia hanya akan mencium sesaat saja. Terlepaslah CDku dan disibakkannya bajuku. Aku terdiam mematung. Tapi aku pasrah saja dan saat bibir kemaluanku tersentuh, semakin bergetar tubuhku. Akhirnya aku malah merapatkan kemaluanku ke bibir Jaka dan kuangkat satu kakiku di sandaran tangan sofa.
Dan tanpa sadar aku mulai menggoyangkan pinggulku, supaya Jaka lebih leluasa menciumi memekku dan akhirnya aku pun malah dapat menikmati jilat memek ini. Semakin kuat kurasakan lidahnya menari dan menjelajahi seluruh lekuk memekku.
Aku merasakan cairan epirtelku semakin deras seiring dengan rangsangan yang semakin kuat, semakin nikmat lidah yang sesekali menyelinap ke dalam. Kuelus elus kepala Jaka dan akhirnya tubuhku mengejang dan kurapatkan kepala Jaka. Dan rupanya jaka tanggap bahwa aku akan mencapai puncak. Orgasme.
Maka dihisapnya klit-ku kuat-kuat serta ujung lidahnya cepat sekali menggelitik itilku. Nikmat sekali rasanya jilat memek. “Uuhh.” lenguhanku tertahan. Kurapatkan kakiku dengan tubuh mengejang. Setelah Jaka selesai melakukan jilat memek, aku lemas dan kurebahkan tubuhku sesaat di bed pasien.
Aku minta supaya penisnya jangan dimasukkan, Jaak memaklumi dan seluruh sisa cairan lendir birahi yang masih ada di sekitar memekku dibersihkan dengan lidahnya. Oh enak sekali jilat memek ini. Namun aku buru buru mengancingkan baju dan CD-ku kukantongi lalu aku segera meninggalkan ruangan inap Jack dengan lari-lari kecil.
Esoknya aku sulit melupakan peristiwa jilat memek tersebut, tapi nikmat juga untuk dikenang. Paginya seperti biasa aku kontrol. Dan dia sudah kelihatan segar, walaupun tubuhnya masih agak lemah. Terus terang aku ada keinginan dalam hatiku untuk menikmati jilat memek lagi.

2 comments:

  1. NAGAQQASIA.COM | NAGAQQ ASIA | AGEN BANDARQ | BANDARQ | BANDARQ ONLINE | BANDARPOKER ONLINE | DOMINOQQ

    Kami ingin mengajak anda buat bergabung dan bermain bersama kami di NagaQQAsia

    Agen resmi : POKER ,DOMINOQQ ,BANDARQ , dan BANDAR POKER TERBESAR DI ASIA

    Kelebihan NagaQQAsia Agen POKER ,DOMINOQQ ,BANDARQ , dan BANDAR POKER Online Indonesia Terbesar di Asia:
    * Minimal deposit hanya Rp 15rb
    * Minimal Withdraw hanya Rp 20rb
    * Deposit dan withdraw 24 jam
    * Bonus Refferral seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus Rollingan setiap minggu nya 0.5% .
    * Hanya Dengan 1 ID Anda Bisa Bermain dengan 4 Game Sekaligus

    Contact Us :
    +++ Website : NagaQQAsia
    +++ Phone : +855967014811
    +++ BBM : 2B209F68
    +++ YM : nagaqq
    +++ WeChat : nagaqq
    +++ Live Chat 24 Jam ^^

    Facebook : NagaQQASIA
    Twitter : NagaQQ01
    Instagram : Naga_QQ
    BLOG : NagaQQASIA

    Segera Daftarkan Diri Anda dan Sobat-Sobatmu Untuk Bermain BANDARQ, Domino99, BandarPoker dan Poker Online.

    ReplyDelete
  2. AYOO TUNGGU APALAGI ? ? ? AGEN JUDI BOLA ONLINE TERPERCAYA HANYA DI SINDIKAT303 SITUS JUDI ONLINE DIPASTIKAN AMAN DAN TERPERCAYA

    YUUK LANGSUNG AJA KUNJUNGI SITUS NYA DI SINDIKATKU.COM JUDI ONLINE SINDIKAT303 JUGA ADA PROMO TERBARU DAN MENARIK LOOO !!!JADI APA AJA SII PROMO NYA ?YUUK DISIMAK

    * FREE EXCLUSIVE JERSEY

    * BONUS DEPOSIT HARIAN 3% - 5%

    * BONUS NEW MEMBER 15%

    * BONUS CASHBACK 5%

    * BONUS ROLLINGAN 1%

    * MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW Rp.25.000

    ,- COSTUMER SERVICE :

    * LIVE CHAT 24 JAM ONLINE

    * WA : +855715518200
    * Line : sindikat303

    #judi #situsjudi #judibola #situstaruhanterpercaya #situsjudionline #situscasinoterpercaya #judibolaonline #agenbola #agenbolaonline #bandarbola #bandartaruhan #bandarbolaterpercaya #bandarbolataruhan #bandartaruhanbola #bandarcasino #bandarjudionline #bandarjudi

    ReplyDelete

BICARA BERITA | AGEN POKER | AGEN DOMINO | BANDARQQ | POKER ONLINE