LightBlog

Monday, May 15, 2017

SINDIKATQQ | CERITA DEWASA DOKTER GAK KUAT TAHAN NAFSU



                         CERITA DEWASA DOKTER GAK KUAT TAHAN NAFSU


Aku yang berprofesi sebagai dokter sekarang sedang mewakili proyek perbaikan gizi yang 
mana tempatanya di kepulauan, jarak dari aku tempati ke prakter membutuhkan waktu 1 jam, dan aku sudah mempunyai suami.

Sepeninggalku, ternyata suamiku menunjukkan dirinya sebagai playboy. Dia mempunyai wanita simpanan teman tidur dan pemuas sexnya. Apalagi Selama aku dinas di kepulauan, wanita itu beberapa kali dibawa pulang menginap di rumah.

Untuk menyembunyikan sikapnya, sehari-hari teman wanita selingkuhannya disewakan rumah.

Maka kejadian ini memukul perasaanku. Segala upaya untuk menyadarkan suamiku ternyata tidak membawa hasil.

Aku membawa kedukaanku di tempat pekerjaan dengan cara melayani masyarakat setempat. Untuk mengisi kekosongan waktu, aku buka praktek sebagai dokter umum. Dan pada suatu hari ketika jam praktek hampir usai, seorang pasien laki-laki tegap berkumis datang meminta agar diperiksa.

Ia memperkenalkan namamanya Dimas. Keluhannya yaitu sering pusing, Segera aku memeriksa pernafasan, tekanan darah dan lain-lainnya.

Singkat cerita ternyata penyakit ringan, Sewaktu Dimas pamit, dia meninggalkan amplop biaya pemeriksaan. Ternyata isinya melebihi kewajaran tarif seorang dokter umum.

Hari berlalu, kemudian pada suatu malam saat aku akan mengunci kamar praktek kerja, dihadapanku tampak Dimas sedang berdiri.

Maaf Dok, saya datang terlalu malam karena ada pekerjaan tanggung, apa masih ada waktu untuk periksa saya ?”tanya nya

Dengan senyum manis aku membuka kembali ruang praktek sambil memeriksa tubuhnya.

Sambil memeriksa, kami berdua melakukan pembicaraan ringan, mulai dari sekolah sampai hobi. Dari situ aku baru tahu, Dimas telah dua tahun tamat kuliah.

Berbicara cukup panjang lebar, dan Dimas mengajakku untuk berjalan-jalan di sekitar pantai wilayah sana.

Aku setuju atas tawaran itu. Dalam speed boath yang menyeberangkan kami, hanya berisi aku, Dimas dan pengemudi kapal.

Sesampainya disana, aku merasa canggung ketika harus berganti pakaian selam seksi di hadapan Dimas. Ketika memakai baju selam pun aku tidak tau caranya sehingga Dimas mengajarkanku untuk memakai baju selam yang super ketat tersebut.

Sedang asik-asiknya main di laut, Terlihat genitnya gaya Dimas menggodaku, dia selalu melirik-lirik lekuk tubuhku yang masih OKE ini.

Sangking mesranya kami berdua, Sebuah kecupan ringan melekat di keningku, kemudian bergeser ke bibir, dan aku berusaha menolak sikap genitnya itu, tapi tenaga laki-laki itu sangat kuat maka aku ngak bisa menahan tenaganya ketika tangannya melingkar di dadaku.

Di remas-remasnya buah dadaku, sampai aku terangsang dan menjadi lemas saat jari tangan itu membuat putaran halus di puting susuku.

Apalagi Bibir nya itu mengecup-ngecup puting susuku yang sudah mengembang tersebut. Tingkahnya membuat persasaan nikmat dan merinding menjalar dalam tubuhku.

Aku bagaikan melayang di angkasa. Kepalaku tanpa terkendali bergerak ke kanan dan kiri disertai suara desahan dari mulutku.

Ouuuhhh…. Ouhhhhh… Ketika Kedua tangannya semakin kencang pula meremas buah dadaku yang masih OKE ini.

Tanpa terasa desahanku semakin keras. yang membuat kami bersemangat melakukan hubungan sex yang lebih jauh lagi.

Tak lama kemudian Dimas berubah posisi yang langsung menghisap-hisap lendir di bagian vaginaku, Ketika sebuah hisapan kecil di klitorisku memperkuat cengkeraman tanganku menjambak rambut Dimas.

Awwww… ! kata dimas

Maaf Mas, ngak sengaja abis keenakan barusan” ucapku

Otot-otot disekitar vaginaku mengejang nikmat dan basah. Sesekali juga nafasku tersengal”Ahhhh…Ahhh…Ahhhhh..” Semula terasa geli, ketika aku sadar Dimas sudah mengarahkan penisnya ke bibir vaginaku.

Aku pasrah saja ketika Dimas sudah mau menyodokku.

Hmmmm…Ssshhhh” jeritan kecil dari mulutku keluar tak tertahan dengan di awali dorongan penis menyusup vaginaku.

Pantatku diangkat tinggi dengan kedua tangannya ketika penis itu semakin dalam terbenam. Tanpa
hambatan penis Dimas masuk lebih dalam menjelajah isi dalam vaginaku.

Dimulai dengan gerakan pendek maju mudur berirama pelan-pelan dan semakin lama semakin kencang pula gerakannya.

Pergerakannya itu membuat nafasku tersendak-sendak.

Entah berapa lama aku menerima sodokan maju mundur penisnya ke dalam vaginaku. sehingga aku telah merasakan di ujung orgasme”Hhhmm….”desahku yang sebentar lagi bakal klimaks

Tiba-tiba dengan gerakan Dimas yang sangat cepat, bahwa Dimaslah yang duluan orgasme…

Crooot… Crooot… Crooot…

Air mani itu masuk sedikit ke dalam lubang vaginaku dan keburu di cabut oleh Dimas yang menyemprotkannya di setiap bagian bibir vaginaku yang masih sempit ini.

Semprotan air mani itu pun tumpah di bagian pahaku dan meleleh di atas meja. Tak ada kata-kata kami yang keluar saat itu, hanya terdiam sebentar dan saling bertatapan mesra.

Dok makasih banyak ya atas semua permainan ini” ucap dimas sambil tersenyum

Aah kamu bisa aja Dimas, biasa aja kali, kan kita sama-sama enak ngejalaninya”sambil ku tarik kepalanya dan langsung aku cipok habis-habisan yang membuat Dimas kewalahan dengan lidahku.

Hhmmm… Hmmmm…”suara cipokan kami yang terdengar

Tangan Dimas pun meraba-raba bagian tokedku lagi, hingga kami tertawa bersama-sama melihat aksi kami yang tidak ada puas-puasnya dengan hubungan intim.

Setelah selesai kami memakai baju kembali, yang jahilnya itu ketika aku memakai celana dalam. Tangan dimas menepuk bagian bokongku yang montok ini.

Sontak saja aku kaget”Awwww…”

Dan Dimas tertawa terbahak-bahak…

Melihat aksi itu, aku tidak kunjung diam saja, aku malah mendorong-dorong dimas hingga terjatuh dan aku menarik-narik batang penisnya.

Sempat juga aku gigit kecil wadah telor penisnya yang membuat aku gemes…

Sudah puas dengan canda-candaan intim, kami sekarang mulai serius memakai pakaian dan segera meninggalkan lokasi.




















No comments:

Post a Comment

BICARA BERITA | AGEN POKER | AGEN DOMINO | BANDARQQ | POKER ONLINE