LightBlog

Wednesday, December 27, 2017

CERITA DEWASA MENGENTOT WANITA YANG BELUM BISA HAMIL DAN MENGINGINKAN ANAK DARI AIR MANIku


CERITANAKALXX amaku Rudi, aku seorang pegawai swasta di jakarta Baru sebulan ini aku pindah kantor, alasannya klasik, soalnya kantor baruku ini memberi gaji yang jauh lebih tinggi dari kantorku yang lama Sebenernya sih aku agak heran dengan kantor baruku ini, soalnya waktu wawancara dulu gaji yang aku ajukan tidak ditawar sama sekali, langsung setuju !
Emang sih aku agak nyesel kenapa gak nawarin yang lebih tinggi lagi, tapi aku sadar diri, untuk posisi yang aku tempati sekarang aja, gajiku tergolong sangat tinggi Hari itu hari jumat, setelah makan siang, HPku tiba2 berdering Itu dari Bu Ita, manager keuangan yang dulu menyetujui gaji yang aku ajukan
Mengingat “jasanya” dia ke aku, tentu aja aku sangat menghormati dia “Halo bu, selamat siang” sapa saya menjawab telfon “Halo rian ” jawab dia riang sekali “Ada yang saya bisa saya bantu ?” tanya saya, basa-basi sih “Ah enggak cuma ngecek kamu aja Dah makan siang ?” tanyanya ramah “Oh sudah bu, baru aja” jawabku
“Gimana kerja disini, ada masalah ?” tanya bu ica lagi “Wah enggak bu, tapi memang saya baru mulai sih, baru membiasakan diri dengan keadaan kerja disini” jawab saya singkat “Gimana gajinya, sudah cukup ?” tanyanya dengan suara menggoda
“He he he maunya sih tambah lagi bu” jawab saya sambil tertawa “Hah segitu aja udah tinggi kan ?” balas bu ica sedikit kaget “Iya bu, becanda tadi ” jawabku singkat “Oh kirain ” jawabnya “Eh rudi nanti sore sehabis kantor kamu ada kerjaan gak ?” tanya bu ica
“Enggak kayaknya bu, ada apa emangnya” tanyaku sedikit heran “Hmm ada yang ingin saya bicarakan, agak pribadi sih, makanya saya ingin bicaraiinnya sehabis kantor aja nanti” jawab bu ica “OK bu, saya gak ada janji untuk sore sampe malem nanti” jawab saya
“OK nanti aku tunggu di kafe xxx nanti sore” kata bu ica “OK bu” jawab saya “Ok kalau gitu, oh iya, golongan darah kamu apa ?” tanya bu ica sebelum mengakhiri pembicaraan “B” jawabku penuh kebingungan “Perfect ! OK deh aku tunggu nanti sore” kata bu ita lalu menutup telfonnnya Sejenak aku terdiam penuh kebingungan, tapi aku kembali bekerja sebab pekerjaanku lumayan menumpuk Setelah pulang kerja aku arahkan mobilku ke kafe xxx yang dijanjikan tadi
Dalam perjalanan aku diselimuti kebingungan yang amat sangat Bu Ica… Ada apa manager keuangan kantorku itu mau menemuiku, soal urusan pribadi lagi Dan yang paling membuatku bingung adalah dia sempat menanyakan golongan darahku, untuk apa ? Sebagai informasi, Bu ica berumur sekitar 32-33 tahun Masih cukup muda untuk menjadi manager keuangan, tapi memang dia berasal dari keluarga yang berteman dekat dengan pemilik perusahaanku
Ditambah lagi suaminya, pengusaha yang dulu jadi sahabat pak Faisal presdir perusahaanku sewaktu kuliah Oh iya bu ita sudah bersuami, tapi sayang mereka belum dikaruniai anak Tapi mungkin karena hal itu bu itu terlihat masih seperti wanita muda
Badannya tinggi semampai, ramping tanpa lemak Kulitnya kuning langsat dengan rambut lurus sebahu Matanya berbinar selalu bersemangat dan bibir tipisnya itu selalu menarik perhatiannku Hanya ada satu kata yang dapat mewakili bu ita… Cantik
Sesampainya di kafe xxx, aku melihat bu ica melambai kearahku dari meja yang agak dipojok Kafe itu memang agak sepi, pelanggannya biasanya eksekutif muda yang ingin bersantai setelah pulang kerja “Sore bu, maaf agak terlambat” kataku sambil menyalaminya
“Oh gak pa-pa” kata bu ica sambil mempersilakkan aku duduk Selanjutnya aku dan bu ita mengobrol basa-basi, bercerita tentang kantor, dari yang penting sampe gosip-gosipnya He he he gak guna banget Setelah beberapa lama akhirnya aku mengajukan pertanyaan
“Oh iya bu, sebenernya ada apa ya mengajak saya bertemu disini” tanyaku memulai “Oh iya” jawabnya Mendadak wajahnya sedikit pucat
Beberapa saat ibu ica terdiam Kemudian mulai berkata “Begini Rudi, kamu tau kan kalo aku sudah berkeluarga ?” Aku menganguk kecil untuk menjawabnya “Tahun ini adalah tahun ke 10 pernikahanku” lanjutnya Kemudian dia mengeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya “Ini foto suamiku waktu sebelum nikah, gimana mirip kamu gak ?”
“He he he kayak ngaca” jawabku sambil mengembalikan foto tersebut Sebenernya aku makin bingung arah pembicaraan bi ica “Kamu tau kan aku dan suamiku belum dikaruniai anak ?” tanyanya lagi “Iya…” jawabku bingung
“Jadi begini rudi, aku dan suamiku sudah mencoba beberapa cara Tapi belum berhasil Sedang umurku semakin bertambah, makin sulit untuk bisa punya anak Memang kami sudah tau masalahnya ada disuamiku dan dia sekarang dalam terapi pengobatan, tapi mungkin suamiku butuh bantuan lain… dari kamu” kata bu ica “Bantuan dari saya ? maksudnya bu ?” tanyaku yang sudah dipuncak kebingungan
“Mungkin kamu bisa bantu suamiku untuk membuahi aku” katanya pelan “Maksudnya saya menyumbang sperma untuk bayi tabung ibu dan suami ibu ?” tanyaku tergagap “Bukan, aku sudah pernah coba cara itu dan gagal
Sperma suamiku terlalu lemah Kalau aku ulangi sekarang tentu suamiku curiga Lagi pula sulit untuk menukar sperma suamiku dengan spermamu nanti” jawab bu ica “Jadi ?” tanyaku lagi “Aku pingin kamu meniduri aku, membuahi aku sampai aku hamil” jawabnya singkat
Aku cuma bisa ternganga terhadap permintaan bu ica yang ku anggap sangat gila itu “Tenang, jangan takut ketahuan Kamu mirip sekali dengan suamiku, apalagi golongan darah kalian sama, jadi anak yang lahir nanti akan sulit sekali diketahui siapa ayah sebenarnya ” kata bu ica meyakiniku
Akhirnya terjawab kenapa dia tanya golongan darahku tadi Mungkin alasan bu ica begitu gampang menyetujui waktu aku wawancara dulu salah satunya adalah rencana ini… “Trus bagaimana kita melakukannya ?” tanyaku setelah menenangkan diri
“Kamu ada waktu malem ini ? Kebetulan suamiku lagi keluar kota sampai besok ”tanya bu ica “Aku available ” jawabku Kemudian bu ica menelpon kerumahnya, memberitahukan pembantunya dia tidak pulang malam itu sambil memberi alasan Kemudian dia mengajakku ke hotel xxx Setelah cek in, kami langsung masuk kamar
Didalam kamar, tidak ada pembicaraan yang berarti Bu ica langsung ijin untuk mandi, setelah dia selesai, gantian aku yang mandi Setelah aku keluar dari kamar mandi, aku melihat bu ica yang hanya memakai bathrobe tiduran sambil menonton tv Aku kemudian duduk di pinggiran tempat tidur
“Bagaimana, kita mulai ?” tanyaku dengan perasaan gugup Soalnya biasanya aku ML tujuannya cuma untuk senang-senang, bahkan pakai alat kontrasepsi agar pasangan MLku tidak hamil Kalau ini malah tujuannya pengen hamil “OK” jawab bu ita kemudian bergeser memberi aku tempat untuk naik ketempat tidur
Aku berbaring disampingnya kemudian berkata “Bu, mungkin tujuan kita supaya ibu bisa hamil, tapi apa bisa kita melakukan persetubuhan ini seperti layaknya orang lain yang mencari kepuasan juga ?” “Gak pa-pa sayang…” jawab bu ica
“Aku rela kok kamu tidurin Malah sejujurnya kamu tuh bangkitin nafsuku banget Ngingetin aku diawal-awal pernikahanku” jawab bu ita nakal Aku kemudian mengecup dahi bu ica, sesuatu yang selalu aku lakukan sebelum meniduri wanita Bu ica terseyum kecil
Kemudian aku mengecup bibir bu ica Bibir tipis yang selalu menarik perhatianku itu ternyata nikmat juga Kemudian aku mulai mencium bibirnya lagi, kali ini lebih lama dan lebih dalam Sambil mencium bibir mu ica, tanganku mulai bergerilya
Pertama-tama aku elus rambutnya, bu ica membalas dengan sedikit meremas kepalaku Kemudian tanganku turun untuk mengelus-elus tubuhnya, walaupun masih dari luar bathrobe Masih sambil berciuman, perlahan aku buka tali bathrobenya

Setelah membuka sebagian bathrobe bagian atasnya, aku langsung mengelus payudaranya, ternya bu ica sudah tidak memakai bra Awalnya aku hanya mengelus, tapi kemudian berubah menjadi meremas Payudaranya masih kenyal, walaupun sudah sedikit turun, tapi sangat nikmat untuk diremas Kemudian aku mulai memilin-milin putingnya Bu ica merintih pelan, kemudian melepaskan ciuman
Aku kemudian turun sedikit untuk mulai menjilati puting bu ica Aku muail menjelati puting yang kiri sedang payudara yang kanan aku remas dengan tangan Kemudian berganti aku menjilati yang kanan sambil meremas payudara yang kiri
Sesekali aku gigit-gigit kecil, tapi sepertinya bu ica tidak terlalu suka, dia lebih menyukai aku menyedot kencang putingnya Tangan kananku kemudian turun kebawah untuk membuka bathrobe bagian bawahnya hingga tubuhnya terlihat semua Bathrobe hanya menyangkut di tangannya
Tanganku mulai mengelus pahanya Perlahan aku buka sedikit pahanya untuk mengeluspaha bagian dalamnya, begitu mulus kulit bagian itu Tanganku naik keatas menuju selangkangan, ternyata bu ica masih memakai CD Aku tak mau langsung ke vaginanya hingga tanganku beralih ke pantatnya Aku meremas pantat yang bulat ini dari dalam CDnya, sebab aku selipkan tanganku ke dalam celananya Jujur aku adalah penggemar pantat dan pinggul wanita Apalagi wanita seperti bu ica ini
Pinggulnya ramping tapi pantatnya besar membulat Perlahan remasan kepantat bu ica aku alihkan ke depan Di garis vaginanya aku merasa sudah banyak cairan yang keluar dari vaginanya Kemudian aku mengelus vaginanya mengikuti garis vagina Perlahan aku tusuk vaginanya dengan jari tengahku
Tubuh Bu ica tersentak, pinggulnya diangkat seperti mengantarkan vaginanya untuk melahap jariku lebih dalam Jariku aku keluar masukkan perlahan, bu ita merintih semakin keras Aku turun kebawah, ingin menjilat vaginanya Tapi Bu Ica menahan tubuhku “Gak usah rudi, aku malu” kata Bu Ica “Langsung masukin aja sayang, aku dah gak tahan” lanjut bu ica
Aku memposisikan tubuhku diatas bu ica kemudian aku lebarkan pahanya nsehingga selangkangannya terbuka lebar Aku arahkan penisku ke vaginanya Perlahan aku usahpak penisku ke permukaan vaginanya, tapi bu ica memandangku dengan penuh harapan supaya aku cepat memasukkan penisku ke vaginanya Perlahan aku dorong penisku untuk measuk ke vaginanya Vaginanya masih seret, mungkin karena belum pernah melahirkan
Aku mulai mengeluar masukkan penisku dari vaginanya, sedangkan bu ica merintih keras setiap penisku menghujam vaginanya Sesekali aku mencium bibirnya, tapi dia lebih suka merintih sambil memejamkan matanya menikmati setiap gesekan vaginanya dengan penisku Tangan bu ica mencengkram bahuku, sepertinya dia ingin tubuhh kita bergesekan keras agar payudaranya tergesek oleh dadaku “Mas terus mas, terus…” rintih bu ica
Sepertinya dia membayangkan suaminya yang menyetubuhinya Sebenernya aku agak cemburu, tapi aku pikir-pikir lebih baik daripada dia merintih memanggil namaku, nanti dia kebiasaan bisa berabe kalau dia memanggil namaku waktu bersetubuh dengan suaminya
Tiba-tiba tangan bu ica mencengkram pantatku seakan membantu dorongan penisku agar lebih kuat menghujam vaginanya Pinggulnya pun semakin aktif bergerak kekanan-kekiri sambil kadang berputar Sungguh beruntung aku bisa menikmati tubuh molek bu ica yang sangat ahli bercinta
Tiba-tiba tangannya menekan keras pantatku kearah vaginanya Sepertinya dia sudah orgasme Tubuhnya menegang tidak bergerak Akupun menghentikan pompaanku ke vaginanya sebab tangannya begitu keras menekan pantatku
Setelah tubuhnya berkurang ketegangannya aku mulai pompaanku perlahan Cairan orgasmenya membuat vaginanya semakin licin Memang vaginanya jadi berkurang daya cengkramnya, tapi kelicinannya memberikan sensasi yang berbeda Aku mengangkat tubuhnya untuk berganti posisi
Tapi bu ica menolak sambil berkata “Rudi  please, kali ini gaya konvensional aja ya… aku pengen nikmatin… besok-besok ya” Aku meletakkan tubuh bu ica lagi Goyangan pinggulnya makin menggila, begerak kekiri dan kekanan, tapi aku paling suka ngesek saat berputar
Sungguh hebat goyangan bu ica Mungkin itu goyangan terbaik dari wanita yang pernah aku tiduri Tangannya kembali menekan keras pantatku, bu ica sudah sampai di orgasme keduanya Tubuhnya sangat tegang kali ini, sampai perlu lama untuk kembali normal Setelah berkurang ketegangannya, aku berkata “Bu apa kita sudahin dulu ? kayaknya ibu sudah lemas sekali ” kataku “Gak pa-pa rudi, aku pengen sperma kamu, terusin aja ” jawab bu ica
Aku mulai memompa lagi vaginanya dengan penisku Kali ini vaginanya sudah benar-benar basah Bu ica sudah mengurangi gerakannya, mungkin dia sudah terlalu lemas Aku konsentrasikan pompaanku ke vaginanya hingga bu ita mulai merespon lagi
Sebenarnya aku sudah dikit lagi ejakulasi saat bu ita tiba-tiba berteriak kencang “Arrrhgh… rudi gila enak banget” jeri bu ica sambil menjepit tubuhku dengan kedua pahanya “Adu gila rud… aku dah 3 kali keluar kamu belum keluar juga Ayo dong rud, aku cari pejantan bukan cari gigolo…” kata bu ica lemah
AKu sebenernya kasian dengan bu ica, tapi aku juga sedikit lagi ejakulasi Aku goyang perlahan penisku Kali ini aku benar-benar konsentrasi menggapai orgasmeku Tak berapa lama aku merasa spermaku sudah sampai diujung penisku “Bu saya dikit lagi keluar bu ” kataku sambil meniukmati sensasi ngesek yg luar biasa
Bu ita membantu dengan menggoyangkan pinggulnya sambil menahan pantatku agar penisku tidak lepas dari vaginanya “Agkh… ”, crot crot crot crot empat kali spermaku ku siram deras ke liang vaginanya Bu ica menahan pantatku kuat-kuat agar spermaku masuk kerahimnya dalam-dalam “Tahan sebentar rudi, supaya spermanya masuk semua” kata bu ica sambil menahan pantatku kearah selangkanyannya Setelah beberapa menit baru bu ita melepaskan cengkramannya
Aku kemudian merebahkan tubuhku disampingnya Malam itu aku ngesek dengan bu ica sampai 3 kali Sama seperti yang pertama, aku tumpahkan seluruh spermaku ke liang vaginanya Setelah itu aku dengan bu ica jadi rutin ngesek
Minimal 2 kali seminggu aku menyetubuhinya Aku bahkan dilarang ngesek dengan wanita lain, agar spermaku benar-benar 100% masuk ke rahimnya 2 bulan kemudian bu ica positif hamil, tapi sampai saat ini, saat kehamilannya memasukki bulan ke 3, aku masih rutin ngesek dengan bu ica
Sepertinya bu ica tidak bisa menolak kenikmatan ngesek denganku, dan aku tentu aja gak mau kehilangan goyangan dasyat ngesek dengan bu Ica.

No comments:

Post a Comment

BICARA BERITA | AGEN POKER | AGEN DOMINO | BANDARQQ | POKER ONLINE