LightBlog

Thursday, August 10, 2017

TERPAKSA MEMBAYAR KOS_KOSAN DENGAN PERAWAN KU (enaknya engga ketulungan)




Nama aku EKo aku pemilik rumah rumah kos-kosan :-)
Kostan ku cukup lengkap fasilitasnya, mempunyai ruang tamu sendiri, dapur sendiri dan kamar mandi sendiri, hingga tak heran klo harganya pun rada diatas rata-rata 1,5 jt perbulan, yang mengisi kamar kostan ku kebanyakan anak-anak pejabat dan pengusaha dan dikhususkan untuk wanita, karena yang ngisi cewe semua, kostan ku terkenal dikalangan mahasiswa-mahasiswa cowo yang kuliah dibandung selain letaknya strategis yang adanya di jalan Dago dan cewe-cewenya cantik-cantik.

Di suatu sore datang seorang wanita yang bertubuh tinggi, kulit coklat khas orang Indonesia, buah dada terlihat tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, berparas manis mirip artis Happy Salamanya. 

Wanita tersebut memperkenalkan diri dengan nama ANA, dia hendak menyewa salah satu kamarku yang kebetulan memang ada yang kosong.

Kuajak ana melihat salah satu kamar yang memang kebetulan baru kosong, ana melihat keadaan kamar dengan seksama dimulai dari ruang tamu yang memang sudah disediakan sebuah sofa, dilanjutkan kedapur dan terakhir kita berhenti dibagian kamar tidur yang cukup luas dilengkapi sebuah kamar mandi.

Ekspresi ana cukup puas dengan keadaan yang bersih dan nyaman. Aku memulai negoisasi harga kamar.
“Bagaimana sesuai dengan harapan ?” tanyaku.
“Wow gede banget ya ini kamar, berapa sebulan mas?” tanya ana.
Aku langsung menjawab pertanyaan yang aku tunggu dari tadi,
“1,5jt per bulan.” jawabku.
ana kaget mendengar harga yang aku tawarkan.
“Hah…, mahal banget, emang ga bisa kurang? Aku dach cocok nich ama kamarnya gimana bisa kurang ya?” ana sedikit memohon, karena kelihatanya dia sangat ingin tingggal disana.
aku sangat tegas dalam memberikan harga, karena klo ga kaya gitu aku ga bisa makan.
“Aduh maaf ga bisa kurang!”
“Aku mau ngomong ama yg punya, mungkin aja bisa nawar?”
Aku senyum mendengar perkataaan Diana. Dia ga tau ni rumah gue yang punya, disangkanya aku hanya pembantu yang ngurus kostan ini.
“Aku yang punya.” jawabku dengan dingin
“Maaf kirain anak yang punya, abis imut sich.”
ana sedikit malu…
Aku menawarkan penawaran yang ga pernah terlintas mungkin sama pemilik kost-kostan dimanapun.
“Gimana klo gini aja di, aku kasih kamu gratis untuk tinggal disini selama satu bulan asal… kamu mau tidur sama ak……u (ML)!”
fu**…
Aku spontan mengeluarkan penawaran tersebut, karena sejak pertama Diana dateng aku sudah tergoda dengan badannya yang langsing, gerak geriknya yang sensual gaya bicaranya yang manja, yang paling utama sich aku lagi pengen NGENTOT, hehe…
ana terlihat kaget mendengar ajakanku. Dia menatapku penuh dengan tanda tanya serius atau tidak ajakanku tersebut, tapi akhirnya dia menjawab
“Okeh, why not….” ana menjawab dengan ringannya.
Giliran aku yang kaget, mendengar jawaban dari ana, dadaku sesak karena khayalanku yang sejak tadi penasaran akan bentuk tubuh ana yang langsing tanpa busana sama sekali, bentuk payu dara yang menggelayut, kehalusan kulitnya yang berwarna coklat eksotis, kaki yang panjang dan jejang sebentar lagi terwujud. Jantungku berdegup keras, dan adik kecilku senat-senut minta dibelai ana…
Setelah ana menjawab dengan entengnya, aku menghampirinya, tanpa basa-basi langsung aku cium bibirnya yang tipis terbalut lipglos menambah kesexsian dalam berbicara. ana menyambut ciumanku tanpa ada kekakuan layaknya pasangan, kami berciuman saling merangsang, sesekali aku mendengar desahan halus ana saat aku meremas payudaranya yang kencang.
“Eehhh…..”, erang ana kalo aku meremas lembut susunya.

Aku lucuti satu persatu baju yang menempel di tubuh ana, demikian sebaliknya sampai kita berdua hanya memakai celana dalam saja. Sesuai dugaanku, payudara ana mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas dan membuat adik kecilku (JAKAR) cenat cenut pengen dilepas.
Aku mulai menjilati payudara  ana sesekali aku sedot dengan perlahan, hasilnya eranga ana yang membuat semangat untuk terus memainkan lidah ini diatas payudaranya yang kencang. Setelah aku bosan menjilati susu ana, aku mulai menciumi perut ana terus dan terus hingga berhenti di selangkangan yang masih tertutup celana dalam seksi.
Hheeemm… baunya khas, aku pelorotkan celana ana yang sudah agak lembab entah kenapa aku terdiam melihat memeknya ana yang tidak tertutupi bulu satupun, dia memotong habis bulu memeknya hingga membuat indah bentuknya.
Diana tersenyum keenakan melihat aku yang kebingungan melihat memeknya yang botak.
“Jilatin dong…”, pinta ana dengan mesra, aku menuruti permintaaanya. Aku jilati dari bawah keatas selangkangan yang berwarna merah jambu itu terus dan terus, disela sela itu aku melihat ekspresi Diana yang sedang aku jilati memeknya, dia merem ……melek sambil menggigit bibir bawahnya dan kedua tangannya meremas sprei kasur seperti orang yang sedang menahan sesuatu.
Erangannya semakin memburu seiring jilatan ku yang makin cepat…
“Eeeh… eeehh… eehhhh… eeehhh…”,ana mengerang keenakan, disatu titik dia melepaskan nafasnya dalam dalam, tak lama kemudian keluar cairan putih dari lubang vaginanya yang berbau khas membuat aku semakin nafsu. ana menarikku keatas kasur dan mulai menjilati kepala kontolku yang rasanya seperti kesemutan,iiiih… enak…..
Sesekali dia menyedot semua batang kontolku kedalam mulunya, wow….Diana melakukannya berulang dan berulang membuatku merasakan enaknya engga ketulungan. Permainan oral sex ana seperti pemain bokep yang sering aku tonton sangat profesional.
Setelah ana puas memainkan kontolku yang ukuranya standart orang Indonesia, aku bangun dan mulai mempersiapkan tinggal landas dari kontolku yang dari tadi ingin merasakan kehangatan memeknya ana yang tidak tertutupi satu bulupun. Aku mengelus elus kakinya yang panjang sambil mengegesekan kontolku dimulut vagina ana. Tak lama kemudian tangan halus ana menggiring 
Kepala kontolku terasa hangat menyentuh bibir memeknya ana, mulanya terasa keset dan susah dimasukan, akibat keuletan kita berdua sedikit sedikit aku gerakan pinggangku sambil diarahkan oleh ana sehingga kepala kontolku sudah masuk seluruhnya.
“Eeeehh…”, ana mengerang enak merasakan kepala kontolku mulai keluar masuk di liang memeknya, aku mengerakan pinggangku kebelakang dan kedepan berulang ulang disatu titik ketidak sabaranku muncul ingin memasukan semua batang kontolku keliang memeknya ana yang masih sempit dan keset.
Aku berhitung dalam hati.. 1.. 2… 3…
Kumasukan semua batang kontolku tanpa sepengetahuan ana. ana mengerang keras keenakan…
“eeeehhh…., shhhh…. aahhhh….”, terasa cairan menyelimuti kepala kontolku hingga kebatangnya, hangat dan sedikit loncer tapi tetep masih sempit tak lama kemudian aku mulai merasakan gesekan memeknya dan kontolku mulai membuat ku merinding dan tak lama kemudian aku mencapai klimak…
“Ahhhhuuuuh…”, permainan yang cantik kami mencapai klimak tidak berjauhan.
“Uuhuh..” kita saling menatap dan saling berpelukan hingga tertidur pulas.
Itulah pengalamanku dalam rumah kostku tercinta. Kulakukan kebeberapa penguni kosan yang tidak bisa bayar atau nunggak. TAMAT

No comments:

Post a Comment

BICARA BERITA | AGEN POKER | AGEN DOMINO | BANDARQQ | POKER ONLINE